Tingkatkan Nilai Perusahaan : Asset Management

Manajemen aset adalah proses mengawasi dan mengoordinasikan penggunaan aset organisasi untuk memaksimalkan nilainya dan mencapai tujuan strategis. Ini melibatkan berbagai aktivitas, termasuk perencanaan, akuisisi, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pelepasan aset.

Konsep kunci dalam manajemen aset:

• Siklus hidup aset: Berbagai tahapan umur aset, mulai dari akuisisi hingga pelepasan.

• Daftar aset: Inventarisasi komprehensif aset organisasi.

• Penilaian aset: Menentukan nilai finansial suatu aset.

• Kinerja aset: Mengukur efektivitas dan efisiensi pemanfaatan aset.

• Manajemen risiko: Mengidentifikasi dan memitigasi potensi risiko yang terkait dengan aset.

• Keberlanjutan: Memastikan dampak lingkungan dan sosial dari praktik manajemen aset.

Manfaat manajemen aset yang efektif:

• Peningkatan efisiensi operasional

• Mengurangi biaya

• Peningkatan mitigasi risiko

• Peningkatan pemanfaatan aset

• Pengambilan keputusan yang lebih baik

• Peningkatan kinerja keuangan

• Peningkatan keberlanjutan

Jenis aset umum yang dikelola:

• Aset fisik: Bangunan, peralatan, kendaraan, infrastruktur

• Aset keuangan: Uang tunai, investasi, piutang

• Kekayaan intelektual: Paten, merek dagang, hak cipta

• Sumber daya manusia: Karyawan, keterampilan, pengetahuan

Kerangka kerja dan standar manajemen aset yang populer:

• ISO 55000: Serangkaian standar internasional untuk manajemen aset.

• PAS 55: Standar Inggris untuk manajemen aset.

• The Corporate Finance Institute: Platform pendidikan bisnis online global yang menawarkan kursus manajemen aset komprehensif.

Sumber:

• Campbell, P., & Reyes-Picknell, I. (2006). Badan Pengetahuan Manajemen Aset. Asosiasi Akuntan Profesional Bersertifikat Internasional.

• Institut Keuangan Perusahaan. (nd). Manajemen Aset. Diperoleh dari https://corporatefinanceinstitute.com/